Kenali 11 Ciri Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan tanpa Harus ke Dokter

Dilansir dari dedaunan.com Sampai saat ini banyak sekali orang yang suka menerka-nerka ciri-ciri hamil anak laki-laki ataupun perempuan saat seorang wanita sedang mengandung.

Bukan tanpa alasan, namun biasanya antara satu wanita hamil dengan wanita hamil lainnya, ada hal-hal yang sama sehingga banyak orang yang menyamakan kondisi tersebut.

Namun demikian, secara umum memang sangat sulit untuk memastikan apakah seorang wanita hamil anak laki-laki ataupun hamil anak perempuan. Kecuali jika wanita tersebut sudah melakukan tes USG pada usia kehamilan beberapa bulan, karena janin di dalam kandungan biasanya sudah mulai jelas jenis kelaminnya.


Akan tetapi biasanya masyarakat punya mitos-mitos atau kepercayaan tersendiri untuk mengetahui apa jenis kelamin janin yang sedang ada di dalam kandungan.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan dan laki-laki yang biasanya dialami oleh seorang wanita hamil.

Banyak orang yang percaya bahwa jika pusar keluar, maka bayi yang di kandung berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan jika pusar ke dalam, maka bayi yang di kandung adalah perempuan

Bentuk perut yang lancip dan menjulang saat kehamilan tua merupan tanda bahwa kamu tengah mengandung bayi laki-laki. Sedangkan bentuk perut rata merupakan tanda bahwa jenis bayi kamu adalah seorang perempuan

Jika ibu hamil merasa gerakan si janin dalam kandungan tidak bisa diprediksi, misalnya kadang bergerak saat malam, dan kadang diam dan bergerak perlahan maka dipredeksi bahwa si ibu tengah mengandung anak perempuan, sedangkan jika janin menendang dengan keras maka diyakini bayi dalam kandungan ibu tersebut berjenis kelamin laki-laki

Cara mengetahui jenis kelamin bayi juga dapat dilakukan dengan menghitung detak jantung bayi Anda saat usia kehamilan sudah memasuki trimester akhir. Dekatkanlah telinga Anda pana perut ibu hamil, kemudian hitunglah detak jantungnya selama satu menit. Jika jumlah detak jantungnya kira-kira 150x maka yakinlah bahwa Anda ibu hamil tersebut tengah mengandung seorang bayi perempuan, sedangkan jika sekitar 140 kali, maka bisa disinyalir bayi yang dikandung ibu hamil tersebut adalah sorang laki-laki

Biasanya, jika kamu mengandung bayi perempuan maka kulit akan terasa halus dan lebih lembut. Namun, jika kamu mengandung bayi laki-laki,maka kulit akan menjadi semakin hitam

Ibu yang hamil anak perempuan umumnya lebih menyukai makanan yang manis-manis seperti cokelat, permen, susu, eskrim dan gula, sedangkan ibu yang hamil anak laki-laki justru lebih menyukai makanan yang berasa pedas, asam, dan asin

Ibu hamil yang mengandung anak laki-laki biasanya memiliki penampilan yang buruk. Ia menjadi malas merawat diri, seperti malas mandi, malas berias, dan malas menyisir rambut. Sangat berbeda dengan ibu hamil yang mengandung anak perempuan yang sering terlihat cantik dan berseri.

Jika porsi makanan ibu hamil menambah drastis, dan makan makanan yang biasa disukai, maka diprediksi bahwa si ibu tengah mengandung anak laki-laki. Namun jika porsi ibu hamil tidak bertambah,maka sang ibu di perkirakan sedang mengandung anak perempuan.

Jika bayi tenang saat mendengar musik, maka kandungan bayi yang dikandung adalah anak laki-laki. Sebaliknya, jiak bayi cenderung bergerak saat mendangar musik, maka jenis kelamin bayi adalah seorang anak perempuan.

Ciri hamil anak laki-laki dan perempuan yang pertama dapat dilihat dari posisi janin. Maksudnya jika, janin yang ada dalam kandungan Anda berada di atas atau lebih condong ke atas, maka dapat diprediksi bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang laki-laki. Sedangkan jika posisi janin berada di perut bagian bawah, maka jenis kelamin bayi di perkirakan adalah seorang perempuan

Jika waktu kelahiran lebih pagi atau tepat waktu, diprediksi bahwa jenis kelamin bayi Anda adalah seorang laki-laki. Sebaliknya, jika waktu kelahiran telat, maka jenis kelamin bayi diperkirakan adalah seorang perempuan.

Itu saja informasi mengenai ciri hamil anak laki-laki dan perempuan tanpa harus ke dokter. semoga bermanfaat.

Leave a Comment