Maksud Arti Saracen

Sindikat Saracen yang diungkapkan oleh Bareskrim Polri adalah salah satu dalang di balik penyebaran ujaran kebencian dan SARA di media sosial, yang memasang tarif sampai 70 juta rupiah jika ingin memakai ‘jasa’ mereka. Sudah di tangkap 4 pelaku dari kompltan ini, yang diketuai oleh Jasriadi (silahkan cari sendiri di Mbah)

Saracen versi Jasriadi

“Waktu itu kita menggunakan Saracen, Saracen ini yang membuat nama si R — RY tak lain mantan pacar tersangka SR. Dia ambil dari (internet). Kalau enggak salah artinya perjuangan di media sosial,” ujar Jasriadi.

Saracen versi britannica.com

Saracen, in the Middle Ages, any person—Arab, Turk, or other—who professed the religion of Islām. Earlier in the Roman world, there had been references to Saracens (Greek: Sarakenoi) by late classical authors in the first three centuries ad, the term being then applied to an Arab tribe living in the Sinai Peninsula. In the following centuries the use of the term by Christians was extended to cover Arab tribes in general; and, after the establishment of the caliphate, the Byzantines referred to all Muslim subjects of the caliph as Saracens. Through the Byzantines and the crusaders, the name spread into western Europe, where it was long in general use and has survived until modern times.

artinya

Saracen, di Abad Pertengahan, siapapun – Arab, Turki, atau lainnya – yang menganut agama Islami. Sebelumnya di dunia Romawi, telah ada referensi untuk orang-orang Saracen (bahasa Yunani: Sarakenoi) oleh penulis klasik akhir dalam iklan tiga abad pertama, istilah yang kemudian diterapkan pada suku Arab yang tinggal di Semenanjung Sinai. Pada abad-abad berikutnya penggunaan istilah oleh orang-orang Kristen diperluas untuk mencakup suku-suku Arab pada umumnya; Dan, setelah pembentukan kekhalifahan, Bizantium menyebut semua subyek Muslim khalifah sebagai orang Saracen. Melalui Bizantium dan tentara salib, nama tersebut menyebar ke Eropa barat, yang sejak lama digunakan secara umum dan bertahan sampai zaman modern.

ket : Saracens mengepung tentara salib di sebuah menara, detail sebuah miniatur di Chroniques de France ou de

Mana ada jaman dulu media sosial 🙂

Oke itu saja informasi mengenai asal mula istilah Saracen, apapun namanya “Berprofesi menyediakan informasi berisi hoax, gibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi maupun non-ekonomi, hukumnya juga haram. Demikian orang yang menyuruh, mendukung, membantu, memanfaatkan jasa, dan orang yang memfasilitasinya,” tegas Wakil Ketua MUI.

Leave a Comment